
Jenis-Jenis Baterai Mobil Listrik Yang Wajib Anda Ketahui
Published: Maret 10, 2025 | Author: INVIBaterai merupakan komponen utama dalam kendaraan listrik yang menentukan performa, daya jelajah, serta efisiensi energi. Seiring dengan perkembangan teknologi, industri otomotif terus berinovasi dalam mengembangkan berbagai jenis baterai mobil listrik yang lebih andal, ringan, dan memiliki kapasitas energi besar. Untuk mengetahui apa saja jenisnya, simak penjelasan berikut ini.
Jenis Baterai Mobil Listrik
Secara umum, baterai kendaraan listrik ada beberapa tipe. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Baterai Ion Lithium (Li-ion)
Baterai Lithium banyak digunakan pada mobil listrik karena kepadatan energinya tinggi, ringan, dan efisien. Selain itu, umumnya juga panjang, tetapi biaya produksinya mahal, bergantung pada bahan baku langka, dan berisiko overheating jika tidak dikelola dengan baik.
2. Baterai Logam Udara (Metal-Air)
Baterai logam udara (Metal-Air) memiliki kepadatan energi lebih tinggi dari Li-ion karena menggunakan oksigen sebagai katoda. Sehingga lebih ringan dan mampu menyimpan lebih banyak energi. Namun, teknologi ini masih menghadapi tantangan dalam pengisian ulang, rentan terhadap degradasi, dan belum tersedia secara komersial untuk mobil listrik.
3. Baterai Polimer Lithium (Li-Po)
Baterai Polimer Lithium (Li-Po) adalah varian Li-ion dengan elektrolit gel atau polimer padat. Sehingga lebih ringan dan fleksibel. Keunggulannya lebih aman dari kebocoran dan mampu memberikan daya tinggi dengan cepat. Namun, umur pakainya lebih pendek, sensitif terhadap suhu tinggi, dan biaya produksinya masih mahal.
4. Baterai Besi-Nikel (NiFe)
Baterai Besi-Nikel (NiFe) dikenal tahan lama, stabil, dan ramah lingkungan karena bebas bahan beracun. Namun, kepadatan energinya rendah, efisiensi pengisian dayanya kurang optimal, dan bobotnya berat, sehingga masih terbatas untuk kendaraan listrik.
5. Baterai Paduan Logam (Metal Alloy)
Baterai paduan logam mengandalkan campuran logam khusus untuk meningkatkan kapasitas energi dan daya tahan. Kepadatan energinya juga lebih tinggi dari NiFe dengan stabilitas yang baik, tetapi masih dalam pengembangan, efisiensi pengisian perlu ditingkatkan, dan biaya produksinya tinggi.
6. Baterai Kaca Salut (Glass Battery)
Baterai kaca salut (Glass Battery) adalah inovasi baru yang lebih aman, tahan lama, dan cepat mengisi daya dibandingkan Li-ion. Namun, teknologinya masih dikembangkan, biaya produksi tinggi, dan belum tersedia luas di pasar.
Perbandingan Berbagai Jenis Baterai Mobil Listrik
Supaya lebih jelas terkait perbedaan setiap jenis baterai, simak tabel perbandingan berikut ini.
Jenis Baterai | Keunggulan | Kekurangan |
Li-ion | Efisiensi tinggi, ringan | Mahal, rentan panas |
Metal-Air | Kapasitas besar, ringan | Umur pakai terbatas, kompleks |
Li-Po | Fleksibel, aman | Biaya tinggi, siklus hidup pendek |
NiFe | Tahan lama, stabil | Efisiensi rendah, lambat mengisi daya |
Metal Alloy | Tahan lama, aman | Masih dikembangkan, mahal |
Glass Battery | Daya tahan tinggi, cepat mengisi | Masih dalam pengembangan, mahal |
Tantangan dan Inovasi Baterai Mobil Listrik
Meski teknologi baterai kendaraan listrik terus berkembang, tantangan seperti biaya produksi tinggi, efisiensi energi, dan risiko keamanan masih perlu diatasi. Daur ulang baterai juga menjadi perhatian utama untuk mencegah dampak lingkungan. Karena itulah, pengembangan baterai solid-state, baterai berbasis natrium, dan metode daur ulang yang lebih efisien terus dilakukan supaya mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan.
Memahami jenis baterai mobil listrik penting untuk mendukung adopsi kendaraan ramah lingkungan. Setiap baterai memiliki keunggulan dan kekurangan, bergantung pada kebutuhan pengguna. Dengan kemajuan teknologi, baterai diharapkan semakin efisien, aman, dan berkelanjutan sehingga mempercepat transformasi industri otomotif. INVI Indonesia hadir sebagai solusi transportasi hijau untuk masa depan yang lebih bersih. Temukan informasi lengkap produknya di sini!