Berapa Lama Charge Mobil Listrik di SPKLU?

Polusi udara menjadi salah satu masalah serius yang dihadapi oleh kota-kota besar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Emisi gas buang dari kendaraan berbahan bakar fosil merupakan salah satu penyumbang terbesar pencemaran udara yang berdampak buruk pada kesehatan manusia dan lingkungan. Dalam upaya mengurangi dampak tersebut, mobil listrik dianggap sebagai solusi yang efektif. Namun, salah satu hal yang menjadi pertanyaan ketika menggunakannya adalah berapa lama mobil listrik menghabiskan waktu pengisian di SPKLU?

SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) merupakan tempat untuk pengisian bahan bakar kendaraan yang tersebar di berbagai lokasi strategis. Jadi, para pengguna mobil listrik tidak perlu cemas lagi kehabisan daya ketika perjalanan. Untuk mengetahui berapa lama waktu yang Anda butuhkan ketika melakukan pengisian bahan bakar, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Jenis Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU)

Di Indonesia, SPKLU semakin mudah ditemukan di tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan, stasiun kereta, dan rest area jalan tol. Secara umum SPKLU dibagi berasarkan kecepatan pengisian daya.,

1. SPKLU Pengisian Daya Cepat (DC Fast Charging)

Jenis pengisian daya yang paling cepat dan sering digunakan untuk mengisi daya baterai hingga 80% dalam waktu singkat. SPKLU dengan daya DC fast charging biasanya memiliki kapasitas daya 50 kW atau lebih besar. Beberapa stasiun di dunia bahkan mampu mencapai daya 150 kW hingga 350 kW.

2. SPKLU Pengisian Daya Menengah (AC Charging)

Jenis stasiun pengisian yang menggunakan daya AC (alternating current). Sehingga lebih lambat dibandingkan DC fast charging. Kapasitas daya di stasiun ini biasanya berkisar antara 7 kW hingga 22 kW. Meskipun lebih lambat, masih menjadi pilihan populer karena lebih terjangkau. Selain itu, digunakan pada instalasi di tempat-tempat umum dan perumahan.

3. SPKLU Pengisian Daya Lambat (Home Charging)

Home charging atau pengisian daya di rumah adalah metode pengisian yang paling lambat. Karena biasanya menggunakan colokan listrik standar atau wallbox dengan daya berkisar antara 2,3 kW hingga 7 kW. Pengisian penuh bisa memakan waktu berjam-jam, bahkan sepanjang malam. Namun menjadi paling efektif berada di rumah karena bisa mengisi daya kendaraan ketika tidak digunakan sama sekali.

Tahapan Pengisian Daya Mobil Listrik

Proses pengisian daya mobil listrik secara umum melibatkan beberapa tahapan, mulai dari saat colokan dipasang hingga baterai terisi penuh. Berikut adalah penjelasan rinci mengenai setiap tahapannya,

1. Koneksi

• Menghubungkan Colokan: Pengguna menghubungkan colokan pengisi daya (gun) ke port pengisian daya yang terdapat pada mobil.
• Autentikasi: Sistem mobil dan SPKLU melakukan autentikasi untuk memastikan kompatibilitas dan keamanan proses pengisian.

2. Pengisian Awal (Pre-Conditioning)

• Pendinginan atau Pemanasan Baterai: Sistem manajemen baterai (BMS) akan mengatur suhu baterai agar optimal untuk proses pengisian. Jika baterai terlalu dingin, sistem akan memanaskannya terlebih dahulu. Sebaliknya, jika terlalu panas, baterai akan didinginkan.
• Verifikasi Keamanan: Sistem akan memeriksa kondisi baterai, sistem pendingin, dan komponen lainnya untuk memastikan semuanya aman sebelum memulai proses pengisian.

3. Pengisian Cepat (Bulk Charging)

• Arus Tinggi: Pada tahap ini, arus pengisian yang diberikan ke baterai sangat tinggi sehingga baterai terisi dengan cepat.
• Batas Tegangan: Ketika tegangan baterai mencapai batas tertentu, arus pengisian akan secara otomatis berkurang.

4. Pengisian Konstan (Constant Current Charging)

• Arus Konstan: Arus pengisian dijaga konstan pada tingkat kecukupan tertentu.
• Perlindungan Baterai: Tahap ini bertujuan untuk melindungi baterai dari kerusakan akibat pengisian berlebih.

5. Pengisian Konstan Tegangan (Constant Voltage Charging)

• Tegangan Konstan: Tegangan pengisian dijaga konstan pada tingkat tertentu sementara arus pengisian secara bertahap menurun.
• Pengisian Akhir: Tahap ini merupakan tahap akhir pengisian di mana baterai hampir penuh.

6. Pengisian Trisel

• Pengisian Sel Individu: Pada beberapa sistem, setiap sel dalam baterai akan diisi secara individual untuk memastikan keseimbangan tegangan.
• Optimasi: Tahap ini bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja baterai dan memperpanjang umur pakainya.

7. Selesai Pengisian

• Pemutusan Koneksi: Ketika baterai terisi penuh atau mencapai tingkat kecukupan yang telah ditentukan, proses pengisian akan berhenti secara otomatis.
• Notifikasi: Pengguna akan menerima notifikasi melalui aplikasi atau tampilan pada SPKLU bahwa proses pengisian telah selesai.

Faktor yang Memengaruhi Berapa Lama Charge Mobil Listrik

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya mobil listrik di SPKLU. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Kapasitas Daya Stasiun Pengisian

Berapa lama charger mobil listrik juga tergantung dari daya yang tersedia di SPKLU. SPKLU dengan kapasitas DC fast charging akan mengisi daya lebih cepat dibandingkan dengan SPKLU AC charging atau home charging.

2. Kapasitas Baterai Mobil

Mobil listrik memiliki kapasitas baterai yang berbeda-beda, biasanya diukur dalam kWh (kilowatt-hour). Semakin besar kapasitas baterai, semakin lama waktu yang diperlukan untuk pengisian penuh, meskipun dengan stasiun pengisian cepat.

3. Status Pengisian Baterai

Waktu pengisian juga tergantung pada status baterai saat memulai pengisian. Jika baterai hampir habis, akan memakan waktu lebih lama untuk mencapai kapasitas penuh dibandingkan jika baterai hanya terisi sebagian.

4. Efisiensi Pengisian

Pengisian daya tidak selalu 100% efisien. Karena ada sedikit energi yang hilang selama proses pengisian, terutama jika dilakukan pada suhu ekstrim (terlalu panas atau terlalu dingin).

5. Kondisi Suhu Lingkungan

Suhu lingkungan juga dapat mempengaruhi waktu pengisian. Pada suhu yang terlalu panas atau dingin, baterai mobil listrik memerlukan waktu lebih lama untuk mengisi. Karena manajemen baterai berusaha menjaga suhu optimal.

6. Jenis Pengisi Daya (Charger)

Jenis charger yang digunakan sangat menentukan kecepatan pengisian. Charger tipe DC fast charging dengan daya 150 kW akan lebih cepat dibandingkan dengan charger AC 7 kW.

Rata-Rata Waktu Pengisian

Berapa lama charge mobil listrik di SPKLU bervariasi. Namun, berikut adalah perkiraan rata-rata waktu pengisian berdasarkan jenis pengisi daya:

1. Pengisian Cepat (DC Fast Charging)

• Pengisian cepat DC dengan daya 50 kW biasanya dapat mengisi 80% baterai dalam waktu 30-60 menit, tergantung kapasitas baterai mobil.
• Pengisian dengan daya lebih tinggi (misalnya 150 kW) dapat mengisi baterai hingga 80% dalam 15-30 menit.

2. Pengisian Menengah (AC Charging)

• Pengisian daya dengan kapasitas 7 kW hingga 22 kW membutuhkan waktu antara 4 hingga 8 jam untuk pengisian penuh, tergantung kapasitas baterai.

3. Pengisian Lambat (Home Charging)

• Pengisian menggunakan colokan listrik standar dengan daya sekitar 2,3 kW bisa memakan waktu 10-20 jam untuk pengisian penuh.
• Jika menggunakan wallbox dengan daya 7 kW, waktu pengisian bisa dipersingkat menjadi sekitar 8 jam.

Secara umum, durasi pengisian mobil listrik di SPKLU bervariasi tergantung pada jenis stasiun pengisian dan kapasitas daya yang digunakan. Pengisian cepat dengan DC fast charging dapat mengisi hingga 80% baterai dalam 30-60 menit. Sementara dengan AC atau di rumah membutuhkan waktu yang lebih lama. Meskipun waktu pengisian mungkin berbeda dari kendaraan berbahan bakar fosil, tapi perluasan infrastruktur SPKLU Anda tidak perlu cemas kehabisan daya selama perjalanan.